Tips pertama dan termudah adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air beberapa kali sehari. "Tak ada yang bisa menggantingkan pentingnya cuci tangan," demikian pernyataan dari Sekretariat Tim Kerja ASEAN untuk One Health (ASEC-ONE Health) dalam situs resmi mereka, Selasa (28/4).
Hindari terlalu sering menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus flu seringkali menyebar saat seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi kuman, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut masing-masing.
Jika ada laporan wabah flu, untuk sementara hindari dulu berjabat tangan dan mencium orang lain. Hindari tempat umum jika Anda sakit, untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Jangan lupa menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, hal ini juga bisa mencehag penyebaran virus.
"Jika tak punya tisu atau sapu tangan, tutup bersin atau batuk dengan lengan baju, jangan gunakan tangan untuk menutupinya. Buanglah tisu di tempat sampah dan gunakan masker untuk melindungi orang-orang sekitar," lanjut tips ASEC-ONE Health.
Sebisa mungkin, jaga jarak dengan mereka yang sehat, sehingga Anda tidak menulari. Ada baiknya jika Anda membiasakan diri dengan gaya hidup sehat. Hindari merokok, tidur cukup, olahraga yang cukup, kelola stres, banyak minum air dan konsumsi makanan sehat yang bernutrisi.
Sehubungan dengan flu babi yang mewabah di beberapa negara, hindari bepergian ke negara yang melaporkan kasus akibat varian baru virus H1N1 itu. Jika sakit, jangan menggunakan pesawat terbang atau transportasi umum lainnya.
"Jika Anda sakit setelah mengunjungi negara yang melaporkan flu babi, segera laporkan pada petugas medis terdekat. Dengarkan otoritas kesehatan di masing-masing tempat," lanjutnya. Terpenting, selalu ikuti perkembangan terbaru dari wabah flu ini dan tindakan medis yang disarankan oleh otoritas kesehatan setempat. [vin/dil]